Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

SEPASANG YANG BEDA TUJUAN

Kau terlalu berambisi dengan mimpi, aku yang terus berusaha memahami akhirnya lelah sendiri. Setiap saat kau dan aku saling menyakiti namun masih saja bertahan atas dalih masih saling mengasihi. Dua manusia yang ingin menjadi sepasang seharusnya satu tujuan. Namun kepada kita, yang di temukan hanyalah pertengkaran yang tak berkesudahan. Visi misi kehidupanpun masih saling bertentangan. Sekian tahun berlalu kita masih sama seperti dulu; mencintai separuh, sisanya pendapat kembali saling beradu. Ego menguasai kau dan aku hingga semakin hari kita semakin jauh . Kita sudah cukup berjuang, namun beda tetap saja belum bisa di satukan. Waktu telah memberikan jawaban, bahwa kita adalah sepasang yang beda tujuan. Aku tak ingin menjadi penghalang atas mimpi besarmu yang harus kau wujudkan. Kita telah sampai pada batas kesanggupan sudah saatnya memilih jalan untuk melepaskan meskipun terkadang, diam-diam masih saling merindukan. Aku pamit ya sayang. Kamu, semoga lekas bertemu kekasih baru....

Tentang Aku Yang Kau Harus Tau

Dengarkan agar kau tak menyesal dalam memutuskan pilihan. Aku ini penikmat sepi yang suka menyendiri. Kadang menulis beberapa puisi yang orang lain mungkin tak mengerti. Bukan karna bersembunyi, bukan pula karna aku tak mampu bersosialisasi dengan manusia yang ada di bumi ini. Hanya saja, aku memang nyaman begini, hidup menyendiri menikmati sepi, di temani secangkir kopi lalu mengisi lembaran diary dengan coretan-coretan yang lahir dari pikiran dan hati. Inilah aku, jika kau terima apa adanya mari kita melangkah bersama. Memadukan setiap perbedaan dengan kasih sayang, melengkapi setiap kekurangan dengan tetap bergandengan tangan, membina perasaan dengan kepercayaan dan kesetiaan, akan ku temani kau dalam suka dan duka kehidupan. Jika kau sepakat melangkah bersamaku, aku siap mencintaimu sepanjang waktu, merindumu tanpa pernah memandang dekat-jauh, mendampingimu sampai akhir hayatku. Itulah aku... _Nona S Aufat