SEPASANG YANG BEDA TUJUAN
Kau terlalu berambisi dengan mimpi, aku yang terus berusaha memahami akhirnya lelah sendiri. Setiap saat kau dan aku saling menyakiti namun masih saja bertahan atas dalih masih saling mengasihi. Dua manusia yang ingin menjadi sepasang seharusnya satu tujuan. Namun kepada kita, yang di temukan hanyalah pertengkaran yang tak berkesudahan. Visi misi kehidupanpun masih saling bertentangan. Sekian tahun berlalu kita masih sama seperti dulu; mencintai separuh, sisanya pendapat kembali saling beradu. Ego menguasai kau dan aku hingga semakin hari kita semakin jauh . Kita sudah cukup berjuang, namun beda tetap saja belum bisa di satukan. Waktu telah memberikan jawaban, bahwa kita adalah sepasang yang beda tujuan. Aku tak ingin menjadi penghalang atas mimpi besarmu yang harus kau wujudkan. Kita telah sampai pada batas kesanggupan sudah saatnya memilih jalan untuk melepaskan meskipun terkadang, diam-diam masih saling merindukan. Aku pamit ya sayang. Kamu, semoga lekas bertemu kekasih baru....