Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Secangkir Kopi Rindu Buatan Si Dia

Secangkir kopi rindu Aku meneguknya tanpa ragu Menikmati setiap tetes pahit manisnya yang bersatu padu Mengalir dari tenggorokan ke dalam tubuh Manisnya singgah di jantungku Pahitnya singga di empedu Setelah secangkir habis ku minum Aku masih belum puas juga Aku masih ingin menikmati kopi pada pesanan yang berikutnya Aku kecanduan kopi yang lezatnya tiada tara Aku tak ingin kemana-mana Aku ingin tetap di sini saja Menikmati kopi itu setiap pagi dan saat senja tiba Aku ingin dia terus menuangkannya ke dalam cangkirku yang kedua, ketiga dan seterusnya Aku tak akan bosan dan tak akan perna puas untuk menikmati secangkir kopi rindu buatan si dia By. Nona S Aufat

Hujan Rindu Akhir Juni

Juli, ada hadiah istimewa di bulan ini. Hadiah sebuah cerita yang sebelumnya tak perna bermimpi untuk berkisah, hadiah sebuah rindu yang sebelumnya tak perna bertemu, dan hadiah sebuah rasa nyaman tanpa sebuah pertemuan Juli, rindu itu datang untuk pertama kali di bulan ini, menyapa dengan lembut kerasnya dinding hati, lalu bahagia memaksa untuk masuk mengisi setiap sudut-sudut jiwa yang hampa, awalnya aku pura-pura lupa bahwa rindu itu ada, tapi lama-lama aku mengaku kalah rindu ini berbeda dari yang lainya Juli, rintik hujan tak akan datang bulan ini Tetapi rindu akan terus mengalir di lembah hati Aku tak ingin kisah ini seperti tamu yang datang lalu pergi Yang aku mau adalah bersama untuk mengikat janji suci Juli, awalan harapan impian dan penantian, meskipun hanya menyampaikan rasa lewat tulisan tapi itu semua sangat membahagiakan, semoga kelak rindu ini menuai kemengan untuk bertemu sang tuan, salam sayang dari sebrang By. Nona S Aufat

Mencintaimu Dalam Diam

Biarkan aku mencintaimu dalam diam Diam pada beberapa kata yang  sampai saat ini belum mampu aku ucapkan Diam pada tatap mata yang sampai saat ini aku masih takut untuk beradu pandang Diam pada jarak yang sampai saat ini aku masih takut untuk mendekat Dan diam pada perasaan yang sampai saat ini hanya menjadi milikku sendiri Biarkan aku mencintaimu dalam diam Mengagumimu dari jarak yang tak bertepi pandang Lalu menyimpanmu rapat pada tempat yang sangat ku percaya bisa menjagamu dengan aman Aku memilih untuk menjaga hati, menjaga kata dan juga menjaga rasa, bukan karna aku tak mampu memperjuangkanmu Aku hanya sedang memperjuangkanmu dengan caraku yang kau tak perna tau Biarkan aku mencintaimu dalam diam Dalam beberapa doa yang di sana kuselibkan namamu di antara orang-orang yang aku sayang Lalu memintamu padanya di setiap sujud-sujud malam yang panjang Kadang sempat kurintikan rindu pada pemilik rasa yang telah menghadirkanmu Memohon agar di beri kemudahan dalam mempert...