Secangkir Kopi Rindu Buatan Si Dia

Secangkir kopi rindu
Aku meneguknya tanpa ragu
Menikmati setiap tetes pahit manisnya yang bersatu padu
Mengalir dari tenggorokan ke dalam tubuh

Manisnya singgah di jantungku
Pahitnya singga di empedu
Setelah secangkir habis ku minum
Aku masih belum puas juga
Aku masih ingin menikmati kopi pada pesanan yang berikutnya

Aku kecanduan kopi yang lezatnya tiada tara
Aku tak ingin kemana-mana
Aku ingin tetap di sini saja
Menikmati kopi itu setiap pagi dan saat senja tiba

Aku ingin dia terus menuangkannya ke dalam cangkirku yang kedua, ketiga dan seterusnya
Aku tak akan bosan dan tak akan perna puas untuk menikmati secangkir kopi rindu buatan si dia

By. Nona S Aufat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OKTOBER 2024

Jilbab Dan Ahlak Adalah Dua Hal Yang Bebeda

Hujan Rindu Akhir Juni