Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Bertepuk Sebelah Tangan

Aku pikir candaku bisa membuatmu bertahan untuk duduk berlama-lama di sampingku Tapi ternyata aku salah itu justru semakin membuatmu merasa jenuh Aku pikir dari sekian waktu yang telah kita habiskan membuatmu mengenalku Tapi ternyata aku salah aku tak lebih dari seorang yang asing di matamu Aku pikir kata-kataku dapat mendamaikan perasaanmu dari setumpuk masalah tentang hidup Tapi ternyata aku salah bagimu apa yang ku ucap hanya seperti angin yang berlalu Aku pikir selama ini kita memandang satu sama lain dengan perasaan yang sama Tapi ternyata aku salah debar ini hanya aku yang rasa sedangkan kau menganggap kita teman biasa By. Nona S Aufat

Sahabat Jadi Cinta

Dari jarak yang tak bertepi pandang Kau ku kagumi layaknya pangeran Namun sulit bagiku untuk mengatakan Apa sebenarnya yang aku rasakan Aku suka berada di antara lembaran-lembaran kertas buku Dengan sebuah polpen di tanganku Kemudian menuliskan segala hal tentangmu Tentang senyum manis yang membuat ku slalu rindu untuk bertemu Aku tak kuat menahan rasa yang bergejolak di dalam dada Tapi aku sadar persahabatan kita jauh lebih berharga dari cinta yang aku punya Sebab itulah aku memilih untuk menjaga rasa sekuat yang aku bisa Agar kita tetap baik-baik saja Rasa menggebu-gebu Setiap kali mendengar suaramu menyapa dari jauh Kau adalah sahabat baikku Dan kini aku jatuh cinta padamu Dalam deretan doa tentang kebaikan Di sana ada namamu yang aku selibkan Semoga kelak kau adalah apa yang di harapkan Menjelma dari mimpi menjadi sebuah kenyataan By. Nona S Aufat

Selamat Tinggal Kenangan

Botol-botol perasaan berisi anggur kasih sayang pecah berserakan di mana-mana Perjuangan dalam menjaganya menemukan titik henti Anggur manis yang malang Dia begitu berharga Tapi tak ada satupun manusia waras yang sudi menjilatnya di tanah Hujan deras air mata Biarlah mengalir kelembah hati Masuk sampai ke akar-akar pohon kenangan Hingga pada suatu masa akarnya tak lagi mampu menahan badai Lalu dengan sendirinya dia akan tumbang di tanah tanpa di minta Kita bertemu kemudian berpisah Itu adalah siklus hidup Waktu dan jarak adalah komponen utama dalam mengiklaskan Sedangkan rindu, biarlah dia menjadi wadah untuk saling kenang-mengenang Selamat tinggal kenangan By. Nona S Aufat