Selamat Tinggal Kenangan
Botol-botol perasaan berisi anggur kasih sayang pecah berserakan di mana-mana
Perjuangan dalam menjaganya menemukan titik henti
Anggur manis yang malang
Dia begitu berharga
Tapi tak ada satupun manusia waras yang sudi menjilatnya di tanah
Hujan deras air mata
Biarlah mengalir kelembah hati
Masuk sampai ke akar-akar pohon kenangan
Hingga pada suatu masa akarnya tak lagi mampu menahan badai
Lalu dengan sendirinya dia akan tumbang di tanah tanpa di minta
Kita bertemu kemudian berpisah
Itu adalah siklus hidup
Waktu dan jarak adalah komponen utama dalam mengiklaskan
Sedangkan rindu, biarlah dia menjadi wadah untuk saling kenang-mengenang
Selamat tinggal kenangan
By. Nona S Aufat
Komentar
Posting Komentar