Penghianatan Yang Sempurna

Kain kasih sayang hadiahku untukmu
Dengan iklas ku habiskan sebagian waktuku untuk menenunnya
Malam menjadi penantian
Siang menjadi harapan
Ketulusan adalah jarum yang ku pakai untuk menenun benang-benang itu

Tetapi, setelah kainnya selesai ku
tenun
Yang kau kenakan bukanlah hasil buah tanganku
Aku tak mengerti dengan isi di kepalamu
Kau menggantinya dengan kain yang lain lalu mengatakan bahwa itu milikku,
Aku yang menenun kain itu dengan tanganku sendiri
Mana mungkin aku lupa warna benangnya

Ketulusan dan keiklasanku berlalu tanpa ada yang tau
Kecewaku memuncak,
Penantianku hancur,
Harapanku hancur,
Kau membunuhku secara tiba-tiba,
Titik henti jantungku serasa dekat sekali
Aku mungkin akan mati oleh penghianatan yang sempurna ini

By. Nona S Aufat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OKTOBER 2024

Jilbab Dan Ahlak Adalah Dua Hal Yang Bebeda

Hujan Rindu Akhir Juni