Kau Berhak Untuk Bahagia

Dari sorot matamu aku melihat sungai derita
Airnya mengalir sangat deras seperti semalam baru habis turun hujan
Aku ingin bertanya kenapa,
Tapi ku cegah karna tau kau pasti akan menjawab tidak apa-apa

Rindu merajalela di mana-mana
Menebarkan bara di atas isi luka
Orang tidak akan tau karna apinya tidak menyala,
Tapi aku tau kau sedang mencoba menahan pedihnya yang luar biasa


Kau juga terlalu sibuk berpura-pura agar terlihat bahagia, 
Padahal hatimu sedang menangis tersedu-sedu di pojok rindu
Orang lain tidak akan tau tentang hal itu
Tapi aku tau karena aku sangat mengenalmu

Saat malam tiba senyum lebar di bibir tipismu semakin melemah
Kau mulai cemas dengan dirimu sendiri
Sambil sesekali menatap jam dinding, berharap semoga mentari segera menjemput pagi
Agar kau tak bertemu dengan hening yang sangat kau takuti

Kau lupa bahwa penguasa malam adalah hening
Tapi jika kau takut bertemu dengan dia
Pejamkan matamu lalu tidurlah,
Aku akan tetap di sini menjagamu dari nyamuk-nyamuk yang akan membangunkanmu

Saat nanti telah pagi dan kau telah bangun dari tidur panjangmu,
Aku ingin menunjukanmu bahwa bumi tuhan ini indah
Bukalah matamu dan lihatlah embun yang selalu hadir untuk menjemput pagi juga senja yang selalu setia mengantar hari
Disitulah kau akan mengerti mengapa pertemuan dan perpisahan bisa terjadi

Aku bukan jagoan atau mau sok jadi pahlawan
Tanganku mungkin terlalu pendek untuk bisa menarikmu dari dalam jurang itu
Tapi percayalah aku masih bisa memberikan tali untuk menolongmu jika kamu mau

Jangan pernah menyendiri mari duduk di dekat sini
Ini ku bawakan kau peta dunia kau bebas pilih mau kemana
Mau keliling asia, atau pergi ke amerika, eropa atau sekalian ke antartika tidak jadi masalah
Jangan pusing masalah tiketnya kau cukup pilih di mana tempatnya
Apapun pilihanmu, aku pasti akan mewujudkan itu


Aku hanya ingin kau bebas dari luka
Kemudian membuka mata dan tersenyum kepada dunia
Tunjukan kepada mereka bahwa kau bisa dan akan baik-baik saja tanpa dia
Karna kau berhak untuk bahagia


By. Nona S Aufat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OKTOBER 2024

Jilbab Dan Ahlak Adalah Dua Hal Yang Bebeda

Hujan Rindu Akhir Juni